Bagian Bagian Penting Ka’bah Wajib Diketahui



Silahkan mengisi absensi :

  https://forms.gle/RBJoTXJHwDhkBqP5A

 MATERI
 BAGIAN - BAGIAN KA'BAH
Ka’bah merupakan pusat titik kiblat seluruh umat Islam di dunia. Bagi oangyang sudah pernah menjalankan ibadah haji atau umroh tentunya tidak akan asing lagi jika mendengar penjelasan mengenai bagian ka’bah.

Ka’bah sendiri merupakan pusat kegiataan para jamaah baik itu yang sedang berhaji atau umroh di tanah suci dengan cara thawaf mengelilingi ka’bah untuk memuliakan Allah SWT. 

 

Berikut ini bagian-bagian Ka'bah yang wajib kita ketahui:





1. Hajar Aswad


Dari banyaknya bagian-bagian ka’bah, Hajar Aswad jadi paling menarik. Hajar Aswad mulanya sebongkah batu besar dengan ukuran kurang lebih 30 cm. beberapa peristiwa yang terjadi pada saat itu membuat kini hajar Aswad hanya berbentuk pecahan kecil batu hitam berbentuk bulat lonjong sebesar ukuran biji kurma dengan dilapisi perak di dalamnya. Hajar Aswad terletak di sisi selatan ka’bah dan merupakan batu mulia yang berasal dari jannah.

2. Pintu ka’bah

 ka’bah terletak disebelah timur laut. Ketinggian pintu ka’bah dari atas lantai adalah 2 meter. Pintu yang terbuat dari emas murni sebanyak 280 kilogram  ini menelan biaya lebih dari 13 juta riyal arab Saudi. Pintu ka’bah ini sudah banyak mengalami perubahan baik dari segi bentuk maupun bahan baku pembuatannya. Untuk pintu saat ini merupakan hadiah dari Khalid bin Abdul Aziz, Raja Saudi.



3. Pancuran / Talang Emas (Mizab)


Pancuran eTmas atau yang biasa disebut talang air (mizab) terletak dibagian tembok atas


bagian ka’bah tepat berada diatas hijir ismail.


Pancuran emas ini dibuat untuk membuang genangan air dari atas atap jika sewaktu-waktu terjadi hujan atau ka’bah dalam proses pencucian. Mengapa talang air ini disebut pancuran emas, karena talang air ini berbahan tembaga yang dilapisi dengan emas, sehingga disebut lah pancuran emas.



4. Syadrawan (Pembatas)


Syazarawan merupakan bagian ka’bah yang berbentuk melengkung mengelilingi bagian bawah ka’bah sepanjang area tawafkecuali Al-hathim.


Syazarawan ini merupakan tembok yang sangat kuat dengan berbahan dasar batu marmer dibuat untuk melindungi ka’bah dari banjir dan demi menjaga keselamatan jamaah dan juga selimut ka’bah dari kerumunan banyak orang.



5. Hijir Ismail



Hijir Ismail adalah sebuah bangunan berbentuk setengah lingkaran yang dibangun oleh Nabi Ismail. Hijir Ismail terletak di sebelah utara bangunan ka’bah dengan tinggi tembok sekitar 3,11 meter.


Amalan mustajab yang bisa dilakukan di hijir Ismail yaitu doa dan menyampaikan hajat kepada Allah SWT serta menjadi muhrim dalam haji tamattu dengan melakukan salat dua rakaat sebelum ihram.


6. Multazam


Multazam terletak diantara hajar aswad dan pintu ka’bah dengan jarak kurang lebih 2 meter. 
Multazam ini merupakan tempat yang paling mustajab untuk berdoa.

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw ialah multazam tempat berdoa mustajab, tidak seorangpun dari hamba Allah yang berdoa ditempat ini tanpa terkabul permintaannya.

Disunnahkan berdoa sambil menempelkan kedua tangan, dada, serta pipi ke multazam. Tentunya yang paling penting ialah niat tulus kita dalam berdoa dan beribadah selama di tanah suci.

.


7. Maqam Ibrahim


Maqam  yang dimaksud disini adalah bukan tempat peristirahatan terakhir Nabi Ibrahim,


melainkan memiliki makna tersendiri yaitu “tempat berdiri”.


Maksudnya adalah batu tempat telapak kaki Nabi Ibrahim berpijak saat beliau berdiri untuk membangun ka’bah.bekas kedua telapak kaki Nabi Ibrahim sampai saat ini masih bisa terlihat jelas oleh kita dengan ukuran panjang 27 sentimeter, lebar 14 sentimeter dengan kedalaman 10 sentimeter.


8. Rukun Rukun Ka'bah

    Kabah memiliki 4 sudut, yang masing-masing dinamakan :

    1) Rukun Yamani

    2) Rukun Aswad

    3) Rukun Syami

    3) Rukun Iraqi

   

Istilah Rukun Yamani, Rukun Iraqi, Rukun Aswad dan Rukun Syami pasti tak lagi terdengar asing bagi mereka yang pernah menunaikan ibadah haji atau umrah. Namun bagi Anda yang belum berkesempatan menginjakan kaki di Tanah Suci mungkin penasaran dengan istilah-istilah tersebut.

Keempat istilah itu berkaitan erat dengan Kabah di Kota Suci Mekah. Rukun secara harfiah bermakna 'sudut' atau 'pojok'. Dan istilah Rukun Yamani, Rukun Iraqi, Rukun Aswad, dan Rukun Syami masing-masing merupakan sebutan untuk keempat sudut Kabah.

Rukun Yamani dan Rukun Aswad, keduanya disebut juga dengan 'Dua Rukun Yamani' karena kedua rukun ini menghadap ke arah negeri Yaman.

Rukun Aswad lebih dikenal dengan Hajar Aswad atau Batu Hitam. Rukun ini dipandang sebagai sudut yang paling penting dan lebih dimuliakan di sisi Allah SWT karena memiliki nilai sangat istimewa. Para jemaah haji atau umrah biasanya mencium dan mengusap Hajar Aswad karena merupakan tempat paling mustajab untuk memohon ampun dan berdoa kepada Allah SWT.

Tak kalah istimewanya dengan Rukun Aswad, Rukun Yamani merupakan rukun yang posisinya sejajar dengan Hajar Aswad. Di sudut ini setiap jemaah yang Tawaf disunnahkan untuk menyalami atau mengusap dengan tangan kanan atau cukup dengan melambaikan tangan ke arah sudut ini dengan mengucap " Bismillah Wallahu Akbar" .

Menurut riwayat dari Ibnu Abbas RA, Nabi Muhammad SAW hanya menyalami Hajar Aswad dan Rukun Yamani saja. Sementara Ibnu Umar RA mendengar Rasulullah SAW bersabda: " Sesungguhnya mengusap keduanya, yakni Hajar Aswad dan Rukun Yamani dapat menghapus dosa-dosa."

Dalam satu riwayat, Nabi SAW pernah bersabda bahwa setiap beliau melewati sudut ini kelihatan ada malaikat yang mengucapkan amin, sebagai jawaban dari doa beliau. Rukun Yamani ini juga dipercayai sebagai salah satu tempat yang sangat baik untuk berdoa, dengan cara meletakkan tangan kanan lalu meminta kepada Allah SWT apa yang kita inginkan.

Kemudian, dua rukun lainnya adalah Rukun Iraqi dan Rukun Syami. Kedua rukun ini disebut juga 'Dua Rukun Syamiani' karena posisinya mengarah ke negeri Syam yang sekarang meliputi semua negara di pantai timur Laut Tengah, seperti Yordania, Palestina, Suriah, dan Libanon.


9. Selimut ka’bah (kiswah)


Kiswah merupakan kain berwarna hitam yang dihiasi tulisan kutipan Al Quran berwarna kuning emas. Merupakan pembungkus ka’bah yang terbuat dari sutra pilihan dan bersulam benang emas murni. Ukuran kiswah adalah 14 meter dengan tinggi 47 meter serta panjang dan beratnya mencapai 650 kilogram.

 
Setelah kalian menyimak dan mengikuti pembelajaran di atas, selanjutnya kerjakan tugas
di bawah ini :

TUGAS DIKUMPULKAN TERAKHIR : SABTU, 26 September 2020 _ Jam 20.00

Tidak ada komentar: