TUGAS PAI DAN BUDI PEKERTI kelas IX

Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Islam
Materi                          : 1. Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua dan Guru
Kelas/Semester            : IX / 1
Tahun Pelajaran           : 2023/2024

Nama                           : ………………………………………………………

Kelas/No. Absen         : …… / ……

 
JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DI LAMPIRAN!

1. Alkisah. Suatu ketika Imam Syafi'i pernah tiba-tiba mencium tangan dan memeluk hangat seorang laki-laki tua yang kebetulan bertemu muka dengannya. Tindakan ini jelas mengundang tanya para sahabat dan murid-murid Imam Syafi'i.

"Wahai Imam, mengapa engkau mau mencium tangan dan memeluk lelaki tua yang tak dikenal itu? Bukankah masih banyak ulama yang lebih pantas diperlakukan seperti itu dari pada dia?" tanya salah seorang sahabatnya.

Dengan lugas, Imam Syafi'i menjawab: "Ia adalah salah seorang guruku.” Ia kumuliakan karena pernah suatu hari aku bertanya kepadanya, bagaimana mengetahui seekor anjing telah dewasa. Ia pun menjawab, untuk mengetahuinya dengan melihat apakah anjing itu mengangkat sebelah kakinya ketika hendak kencing. Jika iya, ketahuilah bahwa anjing itu telah berusia dewasa."

 

Begitu luar biasanya Imam Syafi'i memperlakukan dan memuliakan gurunya. Meski pembelajaran yang ia dapatkan terkesan remeh, tidak membuat mufti besar itu melupakan apalagi meremehkan jasa dari orang tersebut. Ia tetap memperlakukannya dengan mulia, sama seperti ia memperlakukan guru-gurunya yang lain.

 

Begitu juga  Khalifah Ali Bin Abi Thalib dalam hal memuliakan guru. Beliau pernah berkata: "Aku adalah hamba dari siapa pun yang mengajariku walaupun hanya satu haruf. Aku pasrah padanya. Entah aku mau dijual, dimerdekakan atau tetap sebagai seorang hamba."\

Perkataan beliau ini menunjukkan bentuk memuliakan dan pengabdian yang tinggi pada siapa pun saja yang pernah mengajarinya walaupun hanya satu huruf. Bahkan, beliau mengibaratkan hubungan guru dengan murid seperti tuan dengan budaknya. Sebagaimana budak, senantiasa siap menjalankan titah tuannya.

 

Begitulah sejatinya memuliakan gurunya. Memuliakan guru adalah kewajiban setiap murid. Memuliakan guru tak kenal batas ruang dan waktu. Baik di sekolah, di jalan, di rumah, di taman, atau di mana saja.

 

Memuliakan guru juga tidak hanya mengacu pada posisi saat ia masih aktif menjadi guru. Namun, meski guru sudah berhenti atau pindah tugas dari tempat kita belajar, beliau tetap harus dimuliakan. Memuliakan guru sejak kita berguru padanya sampai ajal menjemput kita.

 

Memuliakan guru bukan formalitas belaka, harus tumbuh dari dalam sanubari. Jangan sampai lahir kelihatan hormat, tetapi batinnya melaknat. Penghormatan dan memuliakan guru itu harus berangkat dari hati yang bersih agar berbuah kasih dari Allah SWT.

 

  1. Jelaskan apa alasannya seorang murid harus patuh dan hormat kepada guru?
  2. Bagaimana cara membiasakan perilaku hormat dan patuh kepada guru berdasarkan pengalamanmu ?
  3. Buatlah  kesimpulan dari kisah tersebut di atas! 

2.        Jelaskan pelajaran yang bisa diambil oleh seorang anak pada ayat berikut ini:

3.        Berikanlah contoh sikap atau perilaku menurut hadits nabi berikut ini:

4.   Pak Andri adalah orang tua tunggal. Istrinya sudah meninggal sejak 2 tahun yang lalu. Ia tinggal bersama ketiga anaknya. Akan tetapi pada awal bulan Ramadhan salah satu anaknya juga meninggal karena kecelakaan. Berapa jumlah zakat fitrah yang harus dibayar Pak Andri?


5.   Pak Iqbal memiliki seorang istri dan 1 orang anak perempuan. Berapa jumlah zakat yang harus dikeluarkan Pak Iqbal jika ia membayar dengan beras? Dan berapa jumlah zakat yang harus ia keluarkan jika ia membayar dengan uang? (harga beras Rp13.000 /Kg)


6.     Pak Zanuar memiliki emas atau uang senilai 80 juta rupiah. Pak Zanuar juga memiliki aset lancar perniagaan senilai 20 juta rupiah. Sehingga jika ditotal kekayaan Pak Zanuar adalah 100 juta rupiah. Artinya, harta harta Pak Zanuar telah mencapai nisab 93,6 gram emas.

Berapa zakat mal yang harus dibayarkan oleh Pak Zanuar?


7.    Bu Rizka tidak sengaja menemukan gelang emas sebesar 5 gram di tengah jalan. Setelah tanya orang-orang sekitar, tidak ada yang mengaku. Ditunggu lama, tidak ada pula orang yang mencarinya. Akhirnya Bu Rizka membawa pulang emas tersebut.

Setelah lama menunggu kabar, tidak ada seorang pun yang mencari gelang emas tersebut.

Jika Bu Rizka memutuskan untuk mengambil gelang emas tersebut, maka wajib membayar zakat senilai 20% dari total nilai barang yang ditemukan. Misal satu gram emas harganya 800 ribu rupiah pergramnya, maka berapa kewajiban Bu Rizka untuk membayar zakat harta temuan tersebut?


8.        Tulislah arti ayat di bawah ini!



Tidak ada komentar: