A. Menghindari Minuman Keras, Judi dan Pertengkaran
Pengertian Minuman Keras
Khamar
adalah minuman yang memabukan atau minuman keras (miras).
Orang
yang mengkonsumsi khamar dapat menyebabkan akalnya tertutup sehingga tidak
dapat mengingat siapa dirinya sendiri (mabuk).
Rasulullah
saw. menetapkan khamar(miras) tidak semata dari bahan untuk membuat khamar
(miras), tetapi lebih dari pengaruh yang ditimbulkan, yaitu memabukkan.
Khamar
yang dapat membuat seseorang menjadi mabuk dan dapat mengakibatkan hilangnya
akal pikiran, seperti ganja, arak, Tuak, dan sejenisnya, hukumnya adalah haram.
Dampak Minuman Keras
1.
Dampak Fisik (Kesehatan Fisik/Fisiologis)
·
Mengkonsumsi minuman beralkohol
dapat membuat seseorang menjadi mabuk dan menyebabkan seseorang mengalami sakit
kepala, mual, muntah serta nyeri pada bagian tubuh tertentu.
·
Berat badan menjadi naik karena
minuman beralkohol memiliki kadar kalori dan gula yang tinggi. Tekanan darah
tinggi karena minuman beralkohol dapat pemicu tekanan darah.
·
Menurunnya kekebalan tubuh dan tubuh
dapat dengan mudah terserang infeksi.
·
Semakin sering dan semakin banyak
jumlah alkohol yang anda konsumsi, semakin besar resiko terjangkit penyakit
kanker, penyakit jantung, gangguan pernafasan dan gangguan pada organ
hati.
2.
Dampak Gangguan Jiwa (Psikologis)
·
Gangguan Daya. Ingat Gangguan
ingatan biasanya merupakan ciri awal yang menonjol pada demensia, khususnya
pada demensia yang mengenai korteks, seperti demensia tipe Alzheimer. Pada awal
perjalanan demensia, gangguan daya ingat adalah ringan dan palingjelas untuk
peristiwa yang baru terjadi.
·
Orientasi. Karena daya ingat adalah
penting untuk orientasi terhadap orang, waktu dan tempat, orientasi dapat
terganggu secara progresif selama perjalanan penyakit demensia.
·
Gangguan Bahasa. Proses demensia
yang mengenai korteks, terutama demensia tipe Alzheimer dan demensia vaskular,
dapat mempengaruhi kemampuan berbahasa pasien. Kesulitan berbahasa ditandai
oleh cara berkata yang samar-samar, stereotipik tidak tepat, atau berputar-putar.
·
Perubahan Kepribadian. Perubahan
kepribadian merupakan gambaran yang paling mengganggu bagi keluarga pasien yang
terkena. Pasien demensia mempunyai waham paranoid. Gangguan frontal dan
temporal kemungkinan mengalami perubahan keperibadian yangjelas, mudah marah
dan meledak ledak.
·
Psikosis. Diperkirakan 20-30% pasien
demensia tipe Alzheimer, memiliki halusinasi, dan 30-40 % memiliki waham,
terutama dengan sifat paranoid atau persekutorik dan tidak sistematik.
3.
Cara Menghindari
·
Mendekatkan diri kepada Allah Swt.
dan selalu ingat terhadap tujuan hidup kita.
·
Menjaga diri kita dari hal-hal yang
sekiranya merusak dan tidak berguna bagi diri sendiri atau orang banyak.
·
Dapat membedakan mana yang boleh
dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.
·
Menanamkan sifat yang baik dan
memberi contoh yang baik pada kepada anggota keluarga agar tidak terjerumus
pada minuman keras dan pergaulan yang tidak wajar.
Pengertian Judi
Al-maisir
artinya mudah, yakni mengambil harta orang lain dengan mudah tanpa susah payah
atau yang sering disebut dengan berjudi.
Sedangkan
menurut Imam Syaukani: setiap permainan yang tidak lepas dari merampas harta
orang lain atau merugikan orang lain dinamakan berjudi.
Sehingga
dari keterangan diatasdapat disimpulkan bahwa berjudi adalah suatu aktivitas
yang direncanakan ataupun tidak dengan melakukan spekulasi ataupun rekayasa
untuk mendapatkan kesenangan dengan menggunakan jaminan atau taruhan, sehingga
yang menang akan diuntungkan dan yang kalah akan merasa dirugikan
Dampak Perjudian
· Berjudi termasuk perbuatan setan yang dapat merugikan
pribadi dan orang lain.
· Dapat merugikan ekonomi karena ketidakpastian usaha yang
mereka lakukan dan dapat menimbulkan permusuhan dan kedengkian.
· Dapat menyebabkan kelalaian dalam melaksanakan
kewajiban.
· Tertutupnya kepekaan rasa manusiawi dan hilangnya rasa malu
dan kasih sayang sesama manusia.
· Seseorang menjadi malas bekerja sehingga dapat melakukan
perbuatan yang dilarang agama.
· Dapat menghancurkan kestabilan, kerukunan, dan keharmonisan
keluarga.
· Dapat menimbulkan kesedihan dan penyesalan dikemudian
hari.
Cara Menghindari Judi
· Senantiasa beramar ma’ruf nahi mungkar di setiap
kesempatan.
· Menyosialisasikan dengan jelas tentang bahaya judi.
· Menindak secara tegas para pelaku perjudian oleh aparat yang
berwenang.
· Berusaha menghindari pergaulan dengan penjudi dan lebih
banyak bergaul dengan orang yangjeias-jelas baik.
· Senantiasa berusaha mencari rizki yang halal dan qona’ah
akan pemberian Allah Swt.
· Senantiasa beristighfar dan selalu memohon ampunan serta
perlindungan dari Allah agar tidak terjerumus perjudian.
Hikmah Menghindari Perjudian
1.
Dapat beristiqamah menjalankan
tanggung jawab yang diemban dalam kaitannya dengan Allah Swt. maupun sesama
manusia.
2.
Perekonomian keluarga akan menjadi
stabil dengan berbagai usaha yang nyata-nyata halal dan menghasilkan rizqi yang
barokah.
3.
Melatih diri untuk sabar dan tenang
dalam menghadapi berbagai tipuan dunia.
4.
Senantiasa selalu berdzikir dan
beribadah kepada Allah Swt.
5.
Termotivasi untuk selalu mengamalkan
agama atau berkarya bagi nusa dan bangsa.
6.
Kehidupan dalam keluarga menjadi
kokoh dan mandiri karenajauh dari persengketaan.
7.
Menumbuhkan perasaan malu dan kasih
sayang terhadap sesama manusia sehingga akan tercipta perasaan damai dan
bahagia
Cara Menghindari Pertengkaran
Tawuran merupakan suatu kegiatan perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok atau suatu rumpun masyarakat.
1. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tawuran
a.
Faktor intemal
Kurang
mempunya beradaptasi dengan lingkungan sosial dapat menimbulkan tekanan pada
remaja yang mentalnya masih labil, masih dalam pencarian jati diri dan tujuan
hidup.
Kompleksnya
kehidupan seperti perbedaan budaya, kesenjangan ekonomi serta pandangan yang
bebeda terhadap sesuatu hal, tidak bisa diterima sehingga dilampiaskan lewat
kekerasan.
Saat
tidak mampu beradaptasi, rasa putus asa, menyalahkan orang lain dan tidak dapat
memecahkan persoalan yang dihadapinya membuat rasa frustasi dalam mengendalikan
emosinya.
b.
Faktor keluarga
Adanya kekerasan dan ketidakharmonisan dalam keluarga akan berdampak terhadap mental psikologis pada anak. Secara tidak iangsung, remaja akan meniru pola yang ia lihat di dalam keluarganya.
c.
Faktor sekolah
Sebagian
besar hidup remaja juga dihabiskan di sekolah, tempat ia belajar sekaligus
mengekspresikan dirinya. Tak heran jika sekolah sering disebut sebagai rumah
kedua.
Kebosanan
yang dialami seorang pelajar di sekolah seperti proses belajar mengajar yang
monoton,tidak ada kesempatan bagi peserta didik untuk bertindak kreatif,
terlalu mengekang dan otoriter menyebabkan seorang peserta didik akan memilih
untuk bersenang-senang di luar sekolah.
d.
Faktor lingkungan
Lingkungan
ini juga berbicara sekolah, media televisi, media cetak dan ketidakpuasan atas
negara atau fasilitas negara.
Jika
merunut dari faktor lingkungan, media media dan teladan pemerintah,juga menjadi
salah satu penyebab atas tawuran pelajar.
Masih
ingat dengan kasus perkelahian dewan yang terhormat?
Media
yang menampilkan dan oknum yang berbuat juga bisa dipersalahkan karena memberi
teladan yang buruk.
2.
Cara mencegah tawuran antarpelajar:
a. Para
peserta didik diberikan pengertian untuk memahami bahwa semua permasalahan
tidak akan selesai jika penyelesaiannya dengan menggunakan kekerasan.
b. Diadakan
pendekatan khusus kepada para pelajar terutama bagi yang mempunyai
permasalahan.
c. llmu beladiri penggunaannya untuk menyelamatkan orang dan bukan
untuk menyakiti orang lain.
d. Memberikan
pelajaran ilmu sosial budaya agar bermanfaat untuk pelajar dalam menempatkan
diri di lingkungan masyarakat.
e. Memberikan
sanksi yang tegas untuk pelaku tindak kekerasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar