Aqiqah dan QurbanMenumbuhkan Kepedulian Umat
(Halaman 216 s/d 229)
Ada berbagai pendekatan yang bisa kita telusuri dari pengertian qurban dan Aqiqah. Pertama, kita lihat dulu dari pendekatan bahasa. Asal mula kata qurban dan aqiqah memiliki pengertian yang berbeda.
Qurban berasal dari kata ari qariba- yaqrabu qurbanan wa wirbanan. Memiliki arti “dekat”, dan maknanya memiliki tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menjalankan perintah Allah. Seperti kisah Nabi Ibrahim, demi patuh menjalankan perintah Allah, rela mengurbankan anaknya Nabi Ismail. Namun kemudian tubuh Nabi Ismail diganti dengan domba, oleh Allah SWT.
Kata qurban juga berkaitan dengan kata “udhiyyah”, yakni bentuk jamak dari “dhaniyyah”. Berasal dari kata “dhaha”, yang memiliki arti “waktu dhuha”. Hal ini berkaitan dengan waktu penyembelihan qurban, dilakukan pada saat waktu dhuha, setelah shalat Ied.
Sedangkan pengertian aqiqah melalui pendekatan bahasa, yaitu memiliki arti “memotong”. Asal katanya adalah aqqa-yauqqu-aqqan. Menurut para ulama, istilah “memotong” memiliki banyak makna. Bisa bermakna “memotong” atau “menyembelih”. Memotong rambut bayi yang baru lahir, dan menyembelih hewan. Menurut Abut Ubaid, pengertian aqiqah yaitu memotong rambut yang ada di kepala bayi.
Berdasarkan
istilah, aqiqah memiliki makna pemotongan atau penyembelihan hewan, dalam
rangka bersyukur kepada Allah, karena kelahiran anak (perempuan maupun
laki-laki). Syukuran aqiqah disertai dengan pemotongan sebagian rambut bayi.
Perbedaan Qurban
dan Aqiqah
Aqiqah dan Qurban adalah dua hal yang tak bisa dilepaskan dari hewan yang dikurbankan, namun keduanya sangat jelas memiliki perbedaan yang tak bisa disamakan.
Banyak orang yang belum paham benar mengenai kedua amalan ibadah dalam Islam ini. Masih banyak umat Muslim yang menyamakan antara qurban dan aqiqah, padahal keduanya sangat berbeda.
Qurban dan aqiqah mempunyai satu kesamaan saja yaitu hukum melakukannya. Hukum qurban dan aqiqah adalah sunah muakad atau sunnah yang sangat dianjurkan. Jadi siapa saja umat Islam yang mampu sangat disarankan untuk berqurban dan menyembelih aqiqah
Perbedaan antara qurban dan aqiqah bisa dilihat dari banyak hal termasuk pengertiannya. Berikut ini adalah hal dasar yang membedakan antara qurban dan aqiqah.
Pengertian aqiqah dari segi bahasa sudah sangat berbeda dari qurban, aqiqah dari segi bahasa artinya memotong. Sebagian ulama mengartikan aqiqah adalah memotong rambut anak bayi, dan sebagian mengartikan aqiqah adalah memotong hewan. Secara istilah arti dari aqiqah yaitu menyembelih hewan berupa kambing dengan jumlah tertentu dengan tujuan tasyakuran atau memanjatkan syukur atas kelahiran bayi. Jelas berbeda bukan, antara pengertian dari qurban dan aqiqah?
Berbeda dengan aqiqah, aqiqah mempunyai tujuan sebagai ungkapan rasa syukur karena telah dikaruniai seorang anak. Tujuan utama dari pelaksanaan aqiqah ini adalah untuk mengucapkan syukur dengan berbagai dengan sesama. Dalil pelaksanaan aqiqah juga tidak tertuang dalam alquran, melainkan dalam sebuah hadist. Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa Rasulullah pernah bersabda untuk menyembelih aqiqah atas anak laki-laki untuk membuang keburukannya.
Misalnya saja satu ekor sapi bisa diatasnamakan untuk 7 orang sekaligus. Jadi, kamu bisa berqurban satu ekor sapi dengan patungan bersama teman lainnya. Sedangkan untuk kambing berlaku satu ekor kambing untuk satu orang.
Untuk melakukan qurban kamu juga harus memenuhi syarat tertentu. Misalnya saja kamu sudah mempunyai kurang lebih 30 ekor kambing maka 1 ekor kambing wajib kamu qurbankan.
Berbeda dengan aqiqah, hewan yang disembelih untuk aqiqah adalah kambing atau domba dan sejenisnya. Jumlah hewan yang disembelih juga berbeda, untuk anak perempuan jumlah yang disembelih hanya 1 ekor saja. Sedangkan untuk anak laki-laki jumlah kambingnya 2 ekor.
Sedangkan untuk aqiqah bisa dilaksanakan kapan saja jika bayi sudah memasuki usia 7 hari. Pada usia ini bayi akan dipotong rambutnya dan disembelihkan aqiqah. Tidak hanya pas ketika 7 hari saja, penyembelihan aqiqah juga bisa dilakukan ketika anak sudah dewasa.
Dengan
demikian qurban dan aqiqah adalah dua amalan yang berbeda. Dilihat dari
pengertian qurban dan aqiqah saja sudah sangat jelas perbedaannya.
Fiqih Qurban
"Kumpulan Pertanyaan tentang Qurban"
Pengertian & Hukum Kurban
Beberapa jumhur ulama mengatakan bahwa kurban termasuk ibadah yang sunnah dilakukan. Walaupun demikian, ada juga yang berpendapat bahwa ibadah kurban termasuk wajib. Berikut penjelasan pertanyaan tentang hukum kurban:
- Penjelasan Pengertian Kurban dalam Islam
- Perintah Kurban dalam Al Quran dan Hadist
- Hukum Berkurban dalam Islam
Persyaratan dan Ketentuan Kurban
Sebelum hukum berkurban, hal lain yang perlu diperhatikan tentang kurban adalah syarat dan ketentuan kurban tersebut. Ini diperlukan supaya kita mengetahui apa dan bagaimana kurban itu dilaksanakan sesuai syariat. Baca penjelasan lengkap tentang syarat dan ketentuan kurban berikut ini:
- Tata Cara Pelaksanaan Kurban
- Jenis Hewan Kurban yang Diperbolehkan
- 3 Golongan Penerima Daging Kurban
- Larangan-larangan dalam Berkurban
Pertanyaan Lain Terkait Sunnah dalam Berkurban
Beberapa pendapat mengatakan bahwa qurban dan aqiqah dapat digabungkan. Lalu, ada lagi pendapat lain tentang qurban harus dengan hewan qurban yang jantan. Inilah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan terkait sunnah dalam melakukan qurban:
Qurban dan Aqiqah
- Perbedaan Kurban dan Aqiqah dalam Al Quran dan Hadist
- Bolehkah Kurban dan Aqiqah Digabungkan?
- Sahkah Kurban sebelum Aqiqah?
Sunnah Qurban
- Hukum Berkurban Ketika Haji
- Hukum Qurban secara Online atau Daring
- Hukum Kurban tentang Tidak Melihat Penyembelihan Hewan
- Hukum Kurban untuk Orang yang Meninggal
- Hukum Kurban 1 Kambing untuk 1 Keluarga
- Hukum Kurban dengan Hutang
- Bolehkah Kurban Lebih Dari 1 Ekor?
- Bolehkah Kurban dengan Uang Istri?
- Bolehkah Daging Kurban untuk Non Muslim?
- Lebih Baik Kurban 1 Kambing atau 1/7 Sapi?
- Lebih Baik Sedekah atau Qurban?
- Haruskah Kurban dengan Hewan Jantan atau Betina?
- Syarat dan Ketentuan Kurban Arisan
Hikmah dan Manfaat Qurban
Apakah kurban mempunyai manfaat dan hikmah? Tentu saja ada, karena apa yang Allah syariatkan kepada hamba-Nya insya Allah tidak akan sia-sia seperti hikmah dan manfaat kurban berikut ini:
- 5 Keutamaan Ibadah Qurban
- Keajaiban Kurban sebagai Bukti Janji Allah Pasti
- Manfaat Daging Hewan Kurban: Kambing dan Sapi
Lainnya tentang Qurban
- Cara Mudah Berkurban Setiap Tahun
- Cara Aman Berkurban di Masa Pandemi
- 6 Alasan Penting Sebelum Kurban Bersama Dompet Dhuaf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar