Kisah Nabi Musa Tentang
Qada' Dan Qadar
Terdapat satu kisah Nabi Musa A.S. pernah
bertanya kepada Allah SWT bagaimana Allah menetapkan suatu takdir kepada manusia di dunia ini. Lalu
Allah SWT memerintahkan Nabi Musa A.S. pergi disatu sungai yang terdapat sebuat batu yang besar dan
baginda hendaklah melihat saja dicelah-celah batu tersebut peristiwa yang
akan berlaku dan biarkan peristiwa itu berjalan jangan diganggu.
Tibalah Nabi Musa A.S. melihat dan di celah-celah batu besar tersebut tiba-tiba datang seorang pemuda berkuda dan beliau berhenti ditebing sungai tersebut dan membasuh muka, lalu pemuda tersebut meletakkan sebuah kantong berisi emas ditebing batu sungai tersebut lalu pemuda itu lupa meninggalkanya. Selepas itu datang seorang lelaki pergi ketempat tersebut dan melihat ada kantong emas dan kantong emas tersebut di ambilnya . Selepas itu datang pula seorang lelaki tua yang buta dan sampai ditempat yang sama membasuh mukanya, lalu pemuda yang berkuda tadi datang lagi untuk mengambil kantong emasnya dan melihat pria tua di situ lalu menanyakan dan meminta kantong emasnya ke orang buta tersebut . Lelaki orang itu mengatakan beliau buta dan mengaku tak mengambil barang tersebut. Pemuda itu tak puas mendengar jawaban orang tua buta itu dan terjadilah pertengkaran sehinggakan beliau mengeluarkan pisau dan membunuh lelaki buta tadi.
Setelah peristiwa terebut berlalu Allah SWT menceritakan kepada Nabi
Musa A.S. bahwa pemuda tersebut baru saja merampok kantong emas di rumah lelaki tadi . Dan lelaki
tadi yang mengambilnya melihat kantong emasnya lalu lelaki itu mengambilnya karena merasakan
barang ini adalah hak milik keluarganya. Orang tua yang buta itu, 20 tahun lalu adalah orang jahat yang sering
pernah merampok keluarga pemuda
tersebut dan membunuh kedua ibu-bapanya ini adalah pembalasan terhadap
kezaliman yang beliau lakukan dahulu.
Dari kisah tersebut di atas, tulislah kesimpulan pada absensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar